skip to main |
skip to sidebar
Akuntansi Internasional, yang merupakan subjek buku teks
ini, tidaklah berbeda dari peranan yang dimaksudkan. Hal yang membuat
pelajaran ini berbeda adalah bahwa entitas yang dilaporkan adalah
perusahaan multinasional (multinational company-MNC) denga operasi dan
transaksi yang melintasi batas-batas negara, atau suatu entitas dengan
kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di negara selain
negara entitas pelaporan.
Sudut Pandang Sejarah
Akuntansi bermula dari system pembukuan berpasangan (double entry
bookkeeping) yang berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke
14 dan 15.
Adanya keinginan pemerintah Italy untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial.
“Pembukuan ala Italy” digunakan untuk membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik di Jerman.
Profesi akuntansi publik sudah terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an.
Akuntansi Inggris menyebar di seluruh Amerika Utara dan wilayah persemakmuran Inggris.
Sistem akuntansi Perancis digunakan di Polinesia dan wilayah-wilayah di Afrika.
Kerangka pelaporan system Jerman berpengaruh di Jepang, Swedia, Indonesia dan Kekaisaran Rusia.
Sudut Pandang Kontemporer
Pengurangan yang signifikan atas hambatan perdagangan dan
pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan
kemajuan dalam teknologi informasi.
Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi
asing langsung dan transaksi terkait dengan diliberalisasikan secara
dramatis.
Pemerintahan yang terus berusaha membuka perekonomian terhadap perusahaan swasta, investor dan bisnis internasional.
Kemajuan teknologi informasi menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.
Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Internasional
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan
luar negeri. Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih
signifikan dan berkembang dengan tingkat yang lebit cepat daripada
perdagangan barang. Saat ini, bisnis internasional melebihi perdagangan luar
negeri dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung, yang
meliputi pendirian system manufaktur atau distribusi di luar negeri
dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau
aliansi strategis.
INOVASI KEUANGAN
Titik utama terletak pada manajemen resiko, yaitu :
Manajemen harus mampu menghadapi gejolak perputaran naik turunnya
harga sehingga perusahaan tidak harus berhadapan dengan kerugian
ekonomis.
Manajemen harus mampu mempertinggi nilai perusahaan agar dapat
menarik investor dan memberikan kepercayaan bagi pemegang saham
perusahaan lainnya.
Manajemen harus dapat mengidentifikasi setiap resiko yang rentan
serta mengevaluasi hasil strategi manajemen resiko yang dijalankan.
Tampaklah jelas adanya ketergantungan yang ditimbulkan terhadap
praktik pelaporan international dan kebingungan yang timbul dari
perbedaan pengukuran produk resiko keuangan.
KOMPETISI GLOBAL
Salah satu faktor yang menyumbangkan makin pentingnya akuntansi
international adalah fenomena kompetisi global. Dibutuhkannya penentuan
acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu
pihak dengan suatu standar yang memadai. Dalam penentuan acuan terhadap
pesaing international, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan
bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan.
MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA
Merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala
ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam kerga
konsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat
mendasar dalam proses penilaiaan perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran
akuntansi dapat menimbulkan kesulitan proses penilaian perusahaan yang
tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali perusahaan.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas
negara telah melonjak naik menjadi lebih dari dua puluh kali lipat sejak
tahun 1990.
Penawaran sekuritas international telah melonjak lebih dari empat
kali lipat dalam periode yang sama dan telah melampaui nilai lebih dari
1,5 triliun dollar.
Penawaran yang berkenaan dengan pbligasi, pinjaman modal perusanaan
dan prasarana utang lainnya juga melonjak naik secara dramatis sejak
tahun 1990.
Investasi perlindungan dana retail secara mendunia akan mengalami peningkatan hingga 2,5 triliun dollar pada tahun 2010.
Federasi Bursa Efek Dunia melaporkan bahwa meskipun jumlah
perusahaan domestic yang terdaftar di beberapa tempat meningkat dan di
tempat lain justru menurun dalam paruh decade pertama, namun demikian
rata-rata volume perdagangan tahunan dari perusahaan-perusahaan yang
terdaftar telah melonjak secara signifikan.
Tiga Wilayah dengan pasar modal terbesar, yaitu :
Benua Amerika
Kapitalisasi pasar di Amerika dalam persentase terhadap total global berada pada posisi 47,5 persen pada awal tahun 2006.
Benua Asia Pasifik
Kapitalisasi pasar sebagai persentase dari produk domestic bruto di
Asia terbilang rendah dibandingkan dengan di Amerika Serikat dan
beberapa pasar utama Eropa.
Benua Eropa
Perluasan ekonomi secara signifikan turut menyumbangkan pertumbuhan
paar ekuitas Eropa yang cepat selama paruh waktu kedua tahun 1990-an.
PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM LINTAS BATAS NEGARA
Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan
pencatatan lintas-batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang
saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun
kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya negara-negara di
mana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan/atau pelanggan
utama.
Derap perubahan yang terjadi di pasar-pasar modal seluruh dunia
hingga saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat. Salah satu
contoh adalah makin bertambah pentingnya konsolidasi dan kerja sama di
antara bursa efek dunia. Beberapa pengamat memperkirakan bahwa dalam
kurun waktu yang cukup singkat, pasar keuangan dan perdagangan akan
didominasi oleh dua atau tiga bursa efek dunia yang beroperasi lintas
benua. Seluruh perkembangan ini menghadapkan kita pada situasi yang
sangat kompleks bagi regulasi laporan keuangan.
Sumber : Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010: Salemba Empat.
0 komentar:
Posting Komentar