Sebelum kitaberperang lebih baik kita mengetahui bagaimana medan tempat kita akan bertempur, apa posisi kita pada saat kita bertempur, bagaimana keadaan lawan kita, dan bagaimana persenjataan yang kita miliki. Begitu juga dengan berinvestasi dalam saham, kita harus mengetahui harus dimana kita berinvestasi, apakah di Bursa Efek Indonesia, bursa di Singapura, bursa di Amerikadan lain-lain yang tentunya tidak terpaku pada bursa di Indonesia. Posisi kita pada saat berinvestasi dalam saham dapat dijawab dengan pertanyaan kita ini investor atau trader, tentunya terdapat perbedaan mendasar antara kedua jenis pemain di pasar modal. Bagaimana keadaan lawan kita adalah inflasi. Inflasi adalah musuh bagi semua jenis investasi. Untuk menjawab perntanyaan yang terakhir adalah persenjataan yang kita miliki adalah bagaimana kita memahami analisis-analisis pasar modal, baik itu analisis fundamental dan analisis teknikal. Kedua analisis tersebut akan kita bahas nanti.
Investasi saham adalah investasi yang cukup berisiko. Dalam hal ini tentu saja investor perlu membeli saham sesuai dengan kemampuannya untuk menanggung risiko. Oke sebagai contoh awal dalam kasus tersebut adalah jika investor berani untuk rugi sebesar 100 juta silakan investor tersebut mengalokasikan 100 juta untuk berinvestasi dalam saham. Jika investor hanya berani rugi sebesar 20 juta maka investor tersebut akan mengalokasikan dana sebesar 20 juta untuk berinvestasi saham. Hal tersebut tergantung tipikal investor apakah Anda?untuk menjawab hal tersebut penulis akan mencoba menjawabnya. Pada dasarnya tipe investor dibagi menjadi tiga macam yaitu:
1. Investor Konservatif, sesuai namanya investor ini cenderung menghindari risiko. Investor tipe ini lebih bermain aman dengan risiko yang rendah.
2. Investor Moderat, investor tipe ini memiliki toleransi terhadap risiko lebih tinggi tetapi risiko ini harus berjalan lurus dengan imbal hasil yang diterima.
3. Investor Agresif, investor ini sangat senang dengan risiko dan akan cenderung bermain dalam instrument saham yang penuh risiko. Investor tipe ini sering bermain disaham gorengan dan bersifat spekulasi.
Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah Investor tipe apakah Anda?
0 komentar:
Posting Komentar