Ichimoku Kinko Hyo Trading System Part 1

Sabtu, 20 Agustus 2011

Ichimoku trading system biasa digunakan dalam trading forex. Namun, Ichimoku trading system dapat diaplikasikan dalam perdagangan saham di pasar modal. Pasar modal Indonesia telah mengalami tren bullish dan jika kita memakai trading system yang lain kita akan banyak melakukan exit dan entry pada perdagangan saham. Oleh karena itu, sesuai dengan kata-kata bijak yang sering kita dengan “let’s your profit run, cut your loss fast” ichomoku trading system dapat menjawab kata-kata bijak tersebut.
Ichimoku trading system dapat digunakan dalam time frame yang lebih panjang. Hal tersebut tercermin dari komponen-komponen ichimoku yang berperiode lebih panjang sehingga sangat cocok untuk jangka waktu satu sampai enam bulan. Setelah pada tulisan sebelumnya penulis telah memperkenalkan komponen dari ichimoku pada tulisan ini penulis akan memperkenalkan bagaimana trading system dari Ichimoku Kinko Hyo.

Tenkan Sen/Kijun Sen Cross

Tenkan Sen/Kijun Sen Cross merupakan system trading yang paling tradisional dalam Ichimoku Kinko Hyo Trading System. Tankan Sen merupakan komponen Ichimoku dengan time periode 9 dapat memberikan bagaimana pergerakan harga dalam jangka waktu yang pendek. Kijun Sen memberikan gambaran pergerakan harga dalam time frame yang lebih panjang yaitu 26 hari. Tenkan Sen/Kijun Sen Cross dapat dibagi lagi dalam tiga bentuk yang dilihat dari letak terjadinya sinyal tersebut yaitu :

Strong Signal
Sinya kuat yang diberikan untuk melakukan pembelian adalah ketika Tenkan Sen/Kijun Sen Cross berada pada posisi di atas Kumo. Sinya Jual yang Kuat Ketika Tenkan Sen/Kijun Sen Cross terjadi di bawah Kumo.

Neutral Signal
Sinyal Netral yang terjadi baik untuk melakukan penjualan dan pembelian ketika Tenkan Sen/Kijun Sen Cross berada di dalam daerah Kumo. Trader tidak disarankan untuk melakukan trading pada saat hal tersebut terjadi karena memiliki ketidakpastian yang tinggi.

Weak Signal

Sinyal yang diberikan berkualitas rendah untuk melakukan pembelian ketika harga berada di bawah Kumo dan sinyal kuat yang diberikan untuk melakukan pembelian ketikan harga berada di bawah Kumo.

Setelah mengetahui posisi yang baik untuk melakukan buy & sell sekarang kita harus mengetahui bagaimana Tenkan Sen/Kijun Sen Cross tersebut. System trading Ichimoku kinko Hyo dengan menggunakan Tenkan Sen/Kijun Sen Cross adalah ketika indikator Tenkan Sen bertemu atau memotong garis Kijun Sen ke atas untuk sinyal buy dan sebaliknya ketiak Tenkan Sen bertemu atau memotong garis Kijun Sen dari atas ke bawah untuk mendapatkan sinyal sell.

Setelah kita mengetahui bagaimana trading system Tenkan Sen/Kijun Sen Cross kita akan mengaplikasikan pada chart IHSG
dapat dilihat terjadi perpotongan antara indikator Tenkan Sen dan Kijun Sen. Namun apakah ini sebagai awal dari suatu perubahan trend yang sedang terjadi.? Tenkan Sen/Kijun Sen memang terjadi perpotongan dan memberikan signal untuk entry tetapi melihat posisi dari Kumo yang masih berada di atas harga yang mengindikasikan masih kuatnya trend penurunan yang sedang terjadi. selain itu, indikator dari Ichimoku yang lain yaitu Chikou Span yang berada di bawah harga mengindikasikan momentum dari perubahan arah trend yang terjadi masih belum terkonfrimasi. 


chart di atas menggambarkan bagaimana kinerja dari Ichimoku Trading System berkerja dengan baik di pasar bullish. Chart tersebut adalah chart perusahaan berkode ASII periode 2009 sampai 2011. System Trading yang pertama ini mungkin akan telat untuk memasuki pasar namun jangan khawatir karena prinsip dari Ichimoku Trading System adalah mengikuti arah pergerakan pasar. baiklah kita langsung saja ke chart saham ASII dan mengupas bagaimana system trading tersebut berkerja. 
Tenkan Sen memotong Kijun Sen pada chart ASII apakah ini mengindikasikan bahwa trend yang berlangsung akan terus terjadi.? mari kita liat dulu bagaimana posisi dari indikator lainnya dalam ichimoku. Kumo yang terintergrasi dari dua indikator yaitu Senkou Span A dan Senkou Span B yang berposisi di bawah pergerakan harga yang mengindikasikan bahwa trend yang sedang berlangsung kuat. indikator yang kedua adalah Chikou Span yang menunjukan bagaimana momentum dari pergerakan harga. Indikator momentum ini tidak berada di atas harga secara langsung namun di tarik dua puluh enam hari kebelakang dan jika dilihat bahwa pergerakan dari Chikou Span (baca Posting penulis sebelumnya "Ichimoku Kinko Hyo").  setelah mengupas indikator ichimoku yang lain dan saling terkonfrimasi menunjukan bahwa buy signal yang terjadi tersebut solid dan disarankan untuk melakukan pembelian.

Ichimoku trading system terdapan empat cara untuk mengetahui bagaimana caranya entry dan exit pasar. namun untuk menentukan posisi tersebut jangan menggunakan satu atau dua indikator saja tetapi kelima indikator tersebut digunakan karena hal tersebut mencerminkan pergerakan harga secara menyeluruh.

Ichimoku Kinko Hyo

Senin, 01 Agustus 2011


Ichimoku Kinko Hyo adalah satu system trading yang cukup popular di Jepang setelah analisis Candlestick. Ichimoku Kinko Hyo system trading cukup unik, dimana Ichimoku Kinko Hyo terdiri dari lima komponen yang memberikan gambaran pergerakan harga yang dalam dan komprehensif terhadap sentiment di pasar keuangan. Oleh karena itu, Ichimoku Kinko Hyo memungkinkan trader secara cepat melihat dan menyaring peluang trading berprobabilitas rendah dari yang berprobabilitas lebih tinggi.
         Nama Ichimoku Kinko Hyo, yang artinya “Equilibrium Chart at a Glance” atau keseimbangan dalam sekilas pandang, benar-benar mewakili sistem ini dan bagaimana penggunaannya. Ichimoku menggunakan lima komponen, semua itu tidak untuk digunakan secara terpisah dalam membuat keputusan trading, tetapi digunakan secara terintergrasi untuk memberikan gambaran pergerakan harga yang terlihat dalam “sekilas pandang”. Oleh karenanya, ichimoku chart dengan cepat memberikan seorang praktisi ichimoku pemahaman mengenai momentum sentiment dan kekuatan tren. Pergerakan harga selalu diukur oleh perspektif apakah termasuk dalam equilibrium (keseimbangan) atau disequilibrium (ketidakseimbangan). Hosada menyakini bahwa pasar merupakan cerminan dinamika atau perilaku sekelompok manusia. 


Komponen Ichimoku
         Chart Ichimoku terdiri dari lima garis indikator terpisah. Namun, garis ini secara bersama membentuk “gambar Ichimoku”. Rangkuman bagaimana tiap garis ini dihitung adalah sebagai berikut :
Tenkan Sen (Turning Line)
(Highest High + Lowest Low)/2 selama Sembilan periode ke belakang.
         Meski banyak yang membandingkan dengan Simple Moving Average (SMA). Tenkan Sen punya perbedaan karena menghitung rata-rata highest higt dan lowest low selama 9 periode ke belakang. Hosada menyakini bahwa dengan menggunakan rata-rata pergerakan harga ekstrim selama periode tersebut, mengukur equilibrium lebih baik dari pada hanya menggunakan rata-rata harga penutupan.

Kijun Sen (Standard Line)
(Highest High + Lowest Low)/2 Selama dua puluh enam period eke belakang.
         Kijun sen adalah salah satu andalan Ichimoku Kinko Hyo karena punya banyak kegunaan. Seperti Tenkan Sen, Kijun Sen mengukur rata-rata highest high dan lowest low, meski dalam jangka waktu yang lebih panjang, yaitu 26 periode. Oleh karena itu Kijun Sen memberikan informasi seperti Tenkan Sen, Namun dalam time frame yang lebih panjang. Karena jangka waktu yang lebih panjang, Kijun sen menjadi indikator sentiment, kekuatan dan keseimbangan pasar yang lebih reliable.

Chikou Span  (Lagging Line)
Harga penutupan terakhir ditarik ke belakang sejauh dua puluh enam periode.
         Chikou Span merupakan salah satu fitur unik Ichimoku, perbandingan ke belakang atau ke depan dalam rangka mendapatkan perspektif lebih jelas mengenai pergerakan harga. Bila harga penutupan terakhir lebih rendah dibandingkan 26 hari yang lalu, hal ini mengindikasikan ada potensi pergerakan harga yang bearish ke depan, karena harga cenderung mengikuti tren. Sebaliknya, bila harga penutupan terakhir lebih tinggi dari 26 hari yang lalu, hal ini mengindikasikan ada kemungkinan tren bullish akan datang.

Senkou Span A (1st Leading Line)
(Tenkan Sen + Kijun Sen)/2 ditarik ke depan sejauh dua puluh enam periode.
         Senkou span A dikenal sebagai perannya, bersama Senko Span B, membentuk Kumo, atau Ichimoku Cloud, yang merupakan elemen terpenting Ichimoku System. Goichi Hosada tahu betul bahwa harga cenderung mengikuti support dan resistance sebelumnya.
Senkou Span B (2nd Leading Line)
(Highest High + Lowest Low)/2 selama lima puluh dua periode kebelakang lalu ditarik ke depan selama dua puluh enam periode.
Senkou Span A dan B perlu mendapat disebut secara khusus karena keduanya membentuk “Kumo” atau Awan (Cloud).

Kumo (Cloud)
       Kumo adalah “jiwa” Ichimoku System. Sebagai komponen yang paling cepat terlihat dalam ichimoku, Kumo atau Cloud, membuat pengguna bisa segera mengenali tren besar dan hubungan harga dengan tren tersebut. Kumo juga salah satu aspek unik dari Ichimoku Kinko Hyo karena memberikan gambaran support dan resistance yang multi dimensi, berbeda dengan sistem lain yang hanya satu dimensi. Gambaran yang luas ini lebih mencerminkan bagaimana pasar berfungsi, bahwa support dan resistance bukan sekedar satu garis dalam grafik, tetapi suatu area yang bergerak naik turun mengikuti dinamika pasar.
Kumo sendiri terdiri dari dua garis, Senkou Span A dan Senkou Span B. tiap garis tersebut memberikan gambaran tersendiri mengenai equilibrium. Secara bersamaanm mereka membentuk gambaran jelas mengenai support dan resistance. Di antara dua garis itu terletak Kumo, ruang yang menggambarkan kondisi tidak ada tren di mana keseimbangan harga bisa membuat pergerakan harga sulit diprediksi dan fluktuatif.